Pages

Tuesday 11 June 2013


"What is Dark Matter?"



        Segala sesuatu yang kita bisa lihat dan sentuh hanya membuat naik sekitar 5% dari alam semesta teramati, dan sisanya terdiri dari 70% energi gelap dan 25% materi gelap. Materi gelap adalah suatu bentuk hipotesis dari materi yang tidak memancarkan atau menyerap cahaya, panas atau energi, jadi kita tidak bisa "melihat" dalam cara yang normal-tapi kita bisa mendeteksi keberadaannya oleh interaksi gravitasi dengan materi yang terlihat. Pada 1930, para ilmuwan mengamati bahwa galaksi berputar lebih cepat daripada semestinya. Mereka harus telah terlempar terpisah, karena mereka tampaknya tidak memiliki cukup materi untuk menghasilkan tarikan gravitasi yang diperlukan untuk terus bersama-sama, sehingga para ilmuwan menyimpulkan bahwa harus ada jumlah besar massa tak terlihat. Kami juga dapat mendeteksi melalui efek gravitasi lensa, yang merupakan proses cahaya yang dibengkokkan dan terdistorsi oleh materi. Gambar di atas menunjukkan distribusi materi gelap di pusat galaksi cluster yang Abell 1689, 2,2 miliar tahun cahaya dari Bumi. Cahaya dari galaksi belakang Abell 1689 terdistorsi oleh materi gelap dalam cluster-itu seperti melihat sebuah shell di dasar laut, terdistorsi oleh riak di permukaan. Hingga sekarang belum tahu apa materi gelap terbuat dari apa, tetapi ada dua hipotesis populer: (MAssive Compact Halo Objects) atau WIMPs (Weakly Interacting Massive Particles), tipe yang sama sekali baru dibuat materi partikel dasar yg eksotis.
 

No comments:

Post a Comment